Sabtu, Mei 23

My Hubby's Note...

Tengah malam 050509 sekitar pkl : 00.00 dia mencari HP ku dan menulis :

Ingatkah kamu waktu kita pertama kali bertemu dikampus dulu..
Kamu tertarik padaku tapi aku telah bersamanya..
Lalu kita menjalani Cinta kita masing – masing..
Dan tak terasa 6 tahun berlalu..
Kita kembali bertemu namun aku tidak lagi bersamanya..
Saat itu pun kamu sedang kecewa tetang hubungan-mu dengan-nya..
Dan semua itu kamu ceritakan padaku..
Lalu kita semakin dekat hingga kamu pun berpisah dengannya..
Dan kita semakin sering bersama hingga kita saling Mencintai..
Kita adalah orang yang sama – sama pernah kecewa atas Pengkhianatan Cinta..
11 January yang lalu kita jawab semua pertanyaan tentang Cinta kita diatas Karpet Merah..
Disaksikan orang terdekat-mu dan keluarga besar-ku..
Disaksikan oleh ALLAH sang Pencipta dan para Malaikatnya..
Disitulah kita berikrar untuk menjadi suami istri yang bisa saling menjaga dan mengingatkan..
“Kamulah wanita terbaik pilihan-ku yang kini menjadi pendamping hidup-ku..“
dan benih – benih Cinta kita kini ada di rahim-mu..
RAFUNZEL atau pun RASYA, Akan menjadi Tiang Cinta kita yang tak bergeming di saat kita sedang goyah..
Amien..

Me.. :

Iya, Cinta.. Tapi saat pertama X bertemu saat kamu sudah bersamanya, maaf aku tidak pernah mengatakan / mengisyaratkan bahwa aku tertarik pada-mu, hubby-ku..

Tapi tak dinaya dalam hitungan waktu yang cukup lama kita pernah tidak di pertemukan-NYA..
Hingga akhirnya suatu ketika ditempat yang sama DIA mempertemukan kita kembali dengan kisah yang berbeda, yang semakin hari ternyata semakin rumit bahkan hingga tercipta “konflik”..
Kejadian itu memang tidak berlangsung lama, tapi cukup menjemukan dan memuakkan..

Tetapi pada akhirnya DIA selayaknya Hakim Agung Jagad Raya ini mengetukkan Palu Keadilannya dan Memutuskan.. “beginilah jadinya, dan jadilah ini”.

I’ll always keep your faith that have chose me as a Best Couple in your Life..
So do with HIS faith that make Us as a Couple and giving Us a Extraordinary, Beautiful and Valuable “Gift”..

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan yang teramat sangat atas “bingkisan berharga” yang telah diberikan NYA dan jika ada kata yang lebih berharga dan lebih berarti dari sekedar ucapan Terimakasih, mungkin kata-kata tersebut yang pantas dipersembahkan atas “bingkisan Berharga” yang diberikan NYA sehingga terjalin sebuah Keluarga yang Harmonis.. Selamanya.. Amin..
Terima kasih TUHAN.


Note : ternyata hubby-ku bisa berkata-kata juga..
_Luv u my man_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar